Makin kesini, minum kopi atau ngopi-ngopi cantik di cafe udah jadi gaya hidup. Apalagi buat warga kota-kota besar. Selain karena film tentang kopi yang booming beberapa waktu lalu, kopi mengandung banyak filosofi yang dalam tentang arti kehidupan, kopi juga banyak memberikan inspirasi kepada para penikmatnya. Gak jarang kata-kata bijak jaman sekarang terselip kata "kopi" didalamnya.
Gue pun salah satu penikmat kopi. Cukup sering gue mendatangi cafe baru atau cafe recomend temen-temen gue. Eits.. gue bukan sok kaya karena hobbynya ke cafe. Gak gitu kok. sumfeh.
Suasana cafe yang sendu dan tenang, enak banget buat nulis atau cengok-cengok manja mikirin cara bikin gebetan nembak. Jujur aja, gue orang yang ribet banget buat nulis. Maksud gue yang konteksnya menulis kreatif atau bahasa kerennya curhat, cyiinnn. Apalagi soal tempat. Gue paling gak bisa menuliskan apapun yang ada diotak gue, kalau tempatnya rame apalagi berisik. Gue juga gak bisa kalau ada orang (walaupun orang terdekat) ngeliatin proses gue nulis. Bawaannya pasti nervous dan langsung ngeblank. Makanya minimal sebulan sekali lah, setelah bau-bau gajian sudah tercium, gue bagi-bagi rejeki sama kang kopi di cafe.
Selain suasananya, gue memang suka minum kopi. waktu kecil, gue suka banget tuh minum kopi ABC segelas berdua sama nyokap. Atau nyobain kopi item punya kakek. Sekarang karena udah punya gaji, ngopinya, kopi-kopi latte. Kalau tanggal tua mau ngopi, ya nyeduhnya indocafe.
Nah, kalau orang yang suka kopi juga terus liat gue minum kopi, pasti ketawa atau bilang, "ngopi kok pake gula, kar ?" atau "mau ngopi apa ngeteh kar pake gula gitu ?" dilanjutkan dengan ketawa meledek.
bahkan gue pernah dilirik heran gitu sama barista pas nambah gula gara-gara salah beli kopi. waktu itu pesen kopi americano. Dan pas gue minum, GILA PAIT ABIS.
Baru kali itu gue kena zonk. pesen kopi pait banget. katanya sih masih banyak yang lebih pait. Kayak espresso. Tapi gue gak minat nyobain. Ini aja salah beli boss.
Gue memang gak expert tentang kopi. Gue hanya penyuka rasa kopi dengan sedikit pemanis didalamnya. Gue suka menulis kan apapun walaupun gue harus merepotkan diri gue sendiri untuk bisa merealisasikannya.
Ada banyak alasan untuk bisa ngafe. Bisa karena kopinya, tempatnya, atau baristanya. Atau bahkan bisa karena mau ngirit yang terselubung. Serius. Bisa jadi gini, kalau cafenya bikin feel so comfort, waktu bisa gak kerasa banget. Pesen satu kopi bisa buat nemenin seharian disitu. Yang harusnya duit udah keluar 2x buat makan, ini cuma sekali buat bayar kopi. Tapi gue sarankan jangan sering-sering melakukan aksi pengiritan seperti itu. Karena harga kopi dan harga 2x makan di warteg gak beda jauh. Ini hanya alternatif supaya irit lebih terlihat elegan.
Salam Kece
Btw, kapan-kapan gue coba posting cafe-cafe yang asik di daerah Tangerang.
Kapan-kapan kalau inget ya.