Kerja dan kuliah. Ketika gue di ujung masa putih abu-abu, memang sudah ada niat akan kuliah dengan biaya sendiri. Gimana gue bisa bayar kuliah sendiri ? solusinya adalah kerja. Pengen hidup mandiri ceritanya. Karena udah gak jaman lulus sekolah masih minta jajan sama orangtua. Yoihhhh.
Keputusan gue untuk kerja dan kuliah diwaktu yang bersamaan udah final banget. Orangtua gue pun mendukung selama itu baik buat gue. Beberapa bulan setelah lulus, gue masih pengangguran. Tapi akhirnya dapet kerjaan juga. Karena biaya awal untuk masuk kuliah swasta itu gak murah, gue memilih untuk menunda kuliah selama setahun. Ya. Gue langsung cari kampus swasta. Karena kampus negeri gak memungkinkan gue kerja. Kalaupun bisa kerja, paling semacam magang aja. Dan biasanya masa magang cuma beberapa bulan aja. Kemungkinannya belum cukup untuk biaya selama gue kuliah. Jadi, kampus swasta dengan jam kuliah yang lebih fleksibel jadi pilihan tepat buat gue.
Gue sudah punya deadline. Dalam jangka setahun gue harus dapet biaya masuk kuliah. Kalau menunda lebih lama lagi, gue takut minat untuk kuliah menurun dan berujung pada kalimat, "Duh, males kuliah. Udah keenakkan kerja." Jadi, Setahun adalah waktu yang ideal. Ideal karena gue tidak berasa dikejar "umur" saat kuliah. Walaupun gue menunda kuliah, gue tidak terlalu tua ketika lulus kuliah nanti. Yah.. maklumlah. Perempuan biasanya lebih cepat ditanya, "kapan nikah ?" sama orangtuanya. Walaupun yang namanya jodoh gak boleh ditolak, tapi sebisa mungkin gue lulus kuliah dulu, baru nikah. Biar fokus ngurus keluarganya. Cie gitu.
Untuk atur keuangan pribadi itu, ternyata gak gampang. Kalau masih sekolah, uang jajan abis tapi ada keperluan mendesak, bisa aja minta sama orangtua. Tapi kalau udah kerja, terus gak ada uang minta sama orang tua, gengsi bro. Malu sama slip gaji.
Ternyata saat punya penghasilan sendiri, godaannya banyak, cyiinn. Awal-awal kerja, paling gak kuat kalau lihat diskon dimana-mana. Bawaannya pengen borong aja. Mau coba makanan yang lucu-lucu. Mau beli ini, beli itu. Gak kerasa gaji sebulan abis sebelum tanggal gajian lagi.
Deadline udah di depan mata. Gue gak bisa gitu terus. Harus ada perbaikan flow keuangan gue kalau mau mencapai deadline. Akhirnya gue buat "Storyplan". Maksud dari Storyplan ini adalah gue membagi-bagi penghasilan gue, sesuai pengeluaran wajib dan sekunder.
Pengeluaran wajib adalah pengeluaran yang harus gue tabung, gue lupakan dan seolah-olah gue anggap uang itu gak pernah ada. Jadi pengeluaran yang masuk kedalam pengeluaran wajib, tetap aman terkendali. karena sudah gue prepare tiap bulannya. Dan dikeluarkan pada waktu yang tepat. Contohnya biaya kuliah.
Nah pengeluaran sekunder adalah pengeluaran yang gue rasa butuh gak butuh. Kayak misalnya, makan-makan sama temen-temen, nonton film, beli barang-barang yang lagi promo, dll. Pengeluaran yang kayak gitu kelihatannya sedikit. Tapi kalau di total-total, lumayan juga nominalnya dalam sebulan. Makanya gue juga prepare untuk pengeluaran tersebut.
Pengeluaran wajib udah aman di tabungan. Pengeluaran sekunder ? gue gak tahu kapan biaya-biaya yang udah gue definisikan sebagai pengeluaran sekunder ini akan terjadi. Biasanya spontan aja. kayak misalnya lagi jalan-jalan lihat ada yang lucu, beli. Ada diskon gede-gedean, beli. Temen ngajak makan, ayo. Jadi, budget untuk pengeluaran sekunder gue taruh dompet aja. Tapi banyak temen-temen bilang bahaya bawa banyak uang tunai kemana-mana. Apalagi gue cukup sering naik kendaraan umum. Harus cari solusi yang lebih tepat lagi nih.
Gue coba browsing-browsing tips & trick soal pengelolaan keuangan. Buka link sana-sini. Sampai akhirnya ke web Bank BCA. Ada banyak penawaran dari bank BCA yang gak gue tahu ternyata. Yang gue tahu sebatas Tabungan tahapan BCA. Karina memang katro. Hiks.
Yang paling menarik perhatian adalah Tahapan Xpresi. Tabungan untuk anak muda yang kreatif, xpresif, dimanis dan semakin eksis. Sebagai anak muda, gue merasa terpanggil. Yoihhh
Gue cari tahu lebih lanjut tentang tahapan Xpresi ini. Biasanya kalau buka rekening tabungan, desain kartunya itu-itu aja. Berbeda dengan tahapan Xpresi yang menawarkan desain kartu yang bisa dipilih sendiri. Ada puluhan desain keren-keren yang "Anak Muda Banget". Mau desain traveling ? Ada. Mau yang agak-agak retro gitu ? Ada. Mau pajang muka sendiri di kartu juga bisa. Semuanya lebih terlihat fun di tahapan Xpresi. Pas banget nih buat anak muda kayak gue.
Gak cuma itu. Biaya Admin perbulan, udah kayak beli cilok deket rumah. Cuma Rp. 5,000. Perlakuan kartu tahapan Xpresi juga sama dengan paspor BCA. Bisa m-banking dan tarik tunai. Mau belanja-belanja online tinggal klik pokoknya. Pembukaan rekeningnya pun gak berat. Dengan Rp. 50,000 kita sudah bisa buka rekening Tahapan Xpresi. Ada promo gratis tiket nonton di CGV Blitz juga loh. Huwowww
Dengan segala kemudahaan dan keuntungan yang bisa didapatkan, membuat gue yakin kalau tahapan Xpresi adalah solusi yang tepat untuk masalah flow keuangan selama ini. Gue bisa simpan budget pengeluaran sekunder gue di Tahapan Xpresi. Gue juga bisa lebih hemat dengan promo-promo yang ada. Apalagi bisa buy 1 get 1 free tiap kali nonton di CGV Blitz selama sama periode. Dan gue udah gak perlu lagi tuh yang namanya bawa banyak uang tunai. Semuanya tinggal gesek. Tinggal klik. Mantapsss
Untuk memastikan kebenaran informasi yang gue baca, gue segera meluncur ke kantor bank BCA terdekat. lalu menunggu beberapa saat.
"Nomor 237"
"Nah.. Nomor antrian gue nih"
Segera beranjak dari tempat duduk, gue lalu menemui customer service. Gue jelaskan mengenai ketertarikan gue untuk membuka rekening Tahapan Xpresi. Mba customer servicenya menjelaskan dengan detail dan penuh keramahan. Gue menanyakan lebih lanjut soal tidak adanya buku tabungan di Tahapan Xpresi ini. Karena sejujurnya saat itu, gue masih bingung bagaimana gue bisa mengecek pengeluaran ataupun pemasukan gue di tabungan ini kalau tidak ada buku tabungannya.
"Mba, ini kan tidak ada buku tabungannya ya ? terus gimana saya bisa cek history pengeluran atau pemasukan saya mba ?"
"Oke baik. Untuk Tahapan Xpresi memang kelebihannya tidak ada buku tabungan. Semua transaksi bisa mba lakukan dan cek secara online. Tahapan Xpresi cocok sekali untuk orang-orang yang aktif. Jadi mba bisa melakukan transaksi ataupun pengecekkan dimanapun dan kapanpun. Lebih mudah, cepat, dan praktis."
Mendengar penjelasan langsung dari customer service, membuat gue semakin mantap membuka rekening Tahapan Xpresi. Dibantu customer service bank BCA yang ramah, Tahapan Xpresi pun sudah digenggaman.
Sekarang semua sudah aman terkendali. Sejak punya Tahapan Xpresi, semua masalah keuangan pribadi gue jadi mudah. Gue tinggal simpan budget pengeluaran di rekening tahapan Xpresi dengan aman dan tanpa takut over budget karena gue bisa cek semuanya secara online.
Kerja dan kuliah memang sangat mengajarkan hidup mandiri. Dan Tahapan Xpresi membantu hidup lebih praktis.
Gak percaya ? Cobain aja.
Salam Kece